Desa Dampingan
Ikatan Mahasiswa Sosiologi dari
tahun ketahun rutin melaksanakan program kegiatan pengabdian masyarakat di
salah satu Kabupaten di Bali. Program pengabdian masyarakat ini dalam Imsos
bernama “Desa Dampingan”. Program kerja Desa Dampingan ini berada dibawah
naungan Divisi Pengabdian Masyarakat Pada tahun ini, Desa Dampingan berlangsung
di Br. Abuan Kangin, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, dengan
mengusung tema “Meningkatkan Produktivitas Masyarakat dalam Program
Berkelanjutan yang Berintegrasi dan Mandiri. Program yang dilaksanakan
meliputi 4 bidang yaitu Pendidikan,
Kesehatan, Lingkungan dan Keluarga Dampingan. Untuk pendidikan sendiri, panitia
dari Desa Dampingan (desdam) menyasar ke SD yang ada didesa tersebut, sedangkan
3 bidang lainnya menyasar keluarga yang kurang mampu. Program ini sudah mulai
dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2019, dan akan berlanjut hingga 3 bulan
mendatang.
Proker
Desdam ini langsung diketuai oleh kepala divisi Pengmas yaitu Raditya Surya
Dharma (Sosiologi 17). Selain menuntaskan program kerja tahunan dari Imsos,
kegiatan ini dilaksanakan guna membantu masyarakat secara nyata, dan juga
sebagai tempat untuk bersosialisasi dengan masyarakat luas, karena seperti yang
kita ketahui bersama, bahwa laboratorium dari Sosiologi adalah masyarakat itu sendiri.
Dengan pengadaan program ini pun kita secara langsung sudah menerapkan salah
satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyrakat. Pada dasarnya
pelaksanaan program ini sama seperti pelaksanaan program KKN, hanya saja waktu
pelaksanaan dari program Desdam ini pada saat hari minggu saja, mengingat
pelaksanaan program ini berbarengan dengan waktu kuliah. Sama seperti program Sos Charity, program ini juga adalah sebuah program kerja
yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial dari seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa
Program Studi Sosiologi.
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK