Layanan Untuk Mahasiswa
No. |
Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa |
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya |
(1) |
(2) |
(3) |
1 |
Bimbingan dan konseling |
Bentuk kegiatan: Setiap dosen di
Prodi Sosiologi, Fisip-Unud bertindak sebagai pembimbing dan konselor
mahasiwa, baik di bidang akademik mapun non-Akademik.
Untuk bimbingan akademik dan non-Akademik, terdapat konselor resmi (3 orang;
Koprodi dan 2 orang dosen yang ditunjuk dengan SK Dekan) dan konselor
sukarela.
Pelaksanaan: Bimbingan dan
konseling dilakukan sesuai kesepakatan masing-masing dosen dengan mahasiswa,
dan dilakukan di lingkungan kampus. Minimal 2 kali
per semester bagi PA dan 7 kali per minggu bagi bimbingan skripsi.
Hasil akhir: Salah satu dokumen bimbingan adalah,
kartu bimbingan skripsi selain per semester terdapat Kartu Hasil Studi yang
didasari atas KRS/Kartu Rencana Studi.
Bentuk Kegiatan
Konseling Lainnya: Kaprodi bersama 2 orang dosen yang
ditunjuk sebagai konselor FISIP bekerja sama dengan Prodi Psikologi aktif
melakukan konseling.
Pelaksanaan:
Konseling dilaksanakan dengan mendatangi salah satu mahasiswa angkatan 2011
yang tampaknya memiliki masalah psikologi. Selain itu, tim konseling juga datang
ke Rua di Pulau
Sumba untuk memastikan kondisi sakit seorang mahasiswa asal NTT.
Hasil Akhir: Walaupun
telah dua kali didatangi dan kaprodi berkenan menerima kehadiran ibu/orang
tua mahasiswa yang bersangkutan, tampaknya mahasiswa yang bersangkutan
terancam DO/tidak dilanjutkan dan drop
out. Bagi mahasiswa NTT, dipastikan oleh orangtuanya tidak
melanjutkan studi.
|
2 |
Minat dan bakat (ekstra kurikuler) |
Bentuk kegiatan: IMSOS Udayana
(Ikatan Mahasiswa Sosiologi Udayana) memiliki Divisi Minat dan Bakat untuk
menampung minat serta bakat mahasiswa/i Prodi Sosiologi, FISIP-Unud. Di
antaranya seperti teater, menulis puisi, menyanyi, fotografi, olahraga, dan
lain-lain. Terdapat 26 unit kegiatan
mahasiswa/UKM yang menaungi minat dan bakat. Salah seorang mahasiswi Prodi
Sosiologi menjadi ketua UKM Bulutangkis. Juga Futsal FISIP sering bertanding
selain kegiatan penalaran seperti PKM/Program Kreativitas Mahasiswa dan
pembuatan proposal PHBD/Program Hibah Bina Desa yang diarahkan kepada desa
dampingan. |
3 |
Pembinaan soft
skills |
Bentuk kegiatan:
Latihan dan
ujian TOEFL, juga bekerjasama
dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dalam memupuk karakter integritas
mahasiswa/i melalui Festival Integritas Kampus. Kegiatan desa dampingan juga sebagai upaya menanamkan etika sosial-budaya bagi
mahasiswa/i.
Pelaksanaan: Tes TOEFL
diadakan setiap kali terdapat mahasiswa angkatan baru. Festival Integritas
Kampus dari KPK berlangsung pada bulan Juli hingga Oktober 2017.
Desa dampingan diadakan setiap tahun ajaran selama satu
semester.
Hasil akhir: Peningkatan
kompetensi bahasa Inggris mahasiswa/i Prodi Sosiologi, Fisip-Unud
diharapkan meningkat. Pada
festival integritas kampus, tiga kelompok mahasiswa Prodi Sosiologi, Fisip-Unud memperoleh juara
pertama, kedua, dan ketiga. Menunjukkan pemahaman dan praktek mahasiswa terhadap etika
sosial-budaya dan hukum positif yang berlaku. |
4 |
Beasiswa
|
Bentuk kegiatan: Selain
program Bidik Misi dari pemerintah, sosialisasi kepada mahasiswa/i Prodi Sosiologi, Fisip-Unud
dilakukan secara periodik se-Fisip-Unud bagi mereka yang membutuhkan beasiswa, dan layak memperoleh
beasiswa.
Pelaksanaan: Penerima
beasiswa Bidik Misi meningkat setiap
tahunnya, termasuk Afirmasi dan PPA. Terdapat pula beasiswa Prof. Mantra dan Prof. Ngurah yang bersumber dari
dana PNPB. Di samping itu, terdapat juga beasiswa melalui pihak ketiga
seperti dari bank (BI, BNI, BCA), beasiswa dari korporasi seperti PT Djarum,
serta beasiwa dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.
Hasil akhir: Beasiswa
Bank Indonesia telah dimenangkan oleh enam mahasiswa Fisip-Unud. Salah satu
penerima berasal dari mahasiswa Prodi Sosiologi, Fisip-Unud. Dari tahun ke
tahun penerima beasiswa di atas dari
mahasiswa/i Prodi Sosiologi FISIP-Unud kian meningkat. |
5 |
Kesehatan
|
Bentuk kegiatan: KTR (Kawasan
Tanpa Rokok), klinik mahasiwa, Rumah Sakit Universitas Udayana.
Penyediaan
asuransi kecelakaan bagi mahasiswa telah diputuskan, namun belum terlaksana.
Pelaksanaan: Setiap
mahasiswa/i termasuk dosen Prodi Sosiologi, Fisip-Unud tidak diperbolehkan
merokok di lingkungan kampus Universitas Udayana. Setiap mahasiwa/i aktif
Prodi Sosiologi, FISIP-Unud berhak menggunakan fasilitas klinik mahasiswa jika
diperlukan. Di samping itu, mahasiswa/i Prodi Sosiologi, FISIP-Unud dapat
dirujuk ke Rumah Sakit Universitas Udayana apabila memerlukan penanganan
lebih lanjut. Pada kasus kecelakaan lalu lintas
akan mendapat kontraprestasi serta keuntungan claim asuransi.
Hasil akhir: Lingkungan yang
bebas dari asap rokok, serta infrastruktur kesehatan yang terjamin bagi
mahasiswa/i Prodi Sosiologi, FISIP-Unud. |
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK