• Tentang Unud
  • E-Library
  • IMISSU
  • LPPM
  • OASE
  • en INA
    • en INA
    • en EN
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
  • Home
  • Profile
    • History
    • Vission and Mission
    • Organizational Structure
    • Academic Calendar
    • Academic Guidance
    • Curriculum
  • Facilities
    • Infrastructure
      • Library
      • Worship and Health Infrastructure
    • Facilities
      • Carrer Development Center
      • Center For Enterpreneurship Development
      • Center of International Programs
      • Center of Competency Development
  • Journal
  • Student Affairs
    • Service For Students
    • Academic Guidance Process
    • Final Task/Essay Guidance Process
    • Student Achievement
  • Alumni
    • Alumni Association
    • Tracer Study
  • Scholarship
    • Faculty
    • University
  • Beranda
  • Proses Bimbingan Akademik

Proses Bimbingan Akademik

No

Hal

Penjelasan

(1)

(2)

(3)

1

Tujuan pembimbingan akademik

Memberikan konsultasi atau bimbingan untuk lebih mengarahkan mahasiswa dalam mendapatkan hak dan menjalankan kewajiban akademiknya, serta meningkatkan motivasi dan mental (psikologis) mahasiswa untuk menempuh proses pembelajaran dan mampu meningkatkan prestasi perkuliahan dalam bentuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), sehingga mahasiswa bersangkutan mampu mempercepat proses penyelesaian studi.

 

Pembimbing akademik juga dapat menjadi patner konsultasi non-akademis, baik dibidang psikologis yang berhubungan dengan diri mahasiswa, pertemanan atau pergaulan, lingkungannya, dan keluarga. Bahkan dalam bidang minat dan bakat demi untuk meningkatkan  prestasi organisasi, olah raga, seni, budaya, dan lainnya.

 

Prodi Sosiologi, Fisip-Unud selalu berupaya menumbuhkan suasana akademik yang baik dan kompetitif, baik aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian dengan mengedepankan asas  Unggul, Mandiri, dan Berbudaya sesuai dengan visi dan misi Universitas Udayana. Kemudian menumbuhkembangan sikap sosial dan peduli pada lingkungan sekitar dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud nyata praktik keilmuan dan hasil penelitian.

2

Pelaksanaan pembimbingan

Pembimbingan akademik (PA) adalah hak mahasiswa untuk mendapatkan arahan, tuntunan, bimbingan, dan motivasi terkait dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian, sedangkan memberikan bimbingan akademik  pada mahasiswa merupakan kewajiban dosen untuk memberikan arahan dan konseling terkait penyelesaian studi maupun menyelesaikan permasalah yang dihadapi oleh mahasiswa. Secara umum, mekanisme pelaksanaan bimbingan akademik pada mahasiswa dalam dua bentuk, yakni: 1) dosen dapat melakukan bimbingan akademik sesuai dengan kebutuhan mahasiswa kapan saja, seperti pada waktu jam kerja dan atau kesepakatan dosen dan mahasiswa secara langsung atau tidak langsung/via email, WA, dan media sosial lainnya. Bimbingan akademik yang dilakukan oleh dosen pada mahasiswa bukan saja terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, akan tetapi bisa juga terkait dengan hal-hal non-akademik, seperti pengembangan minat dan bakat mahasiswa di bidang organisasi, olahraga, seni, sosial, dan budaya. 2) khusus untuk pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) minimal dua kali dalam satu semester, yaitu: sebelum memiliki Kartu Hasil Studi (KHS) (konsultasi mengenai rencana matakuliah yang akan diambil semester berikutnya), serta ketika kontrak matakuliah (pengisian Kartu Rencana Studi) dengan melampirkan Kartu Hasil Studi (KHS). Bentrokan jadwal mata kuliah yang sudah dikontrak oleh mahasiswa bisa dilakukan revisi dengan melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing untuk melakukan penggantian mata kuliah tersebut dengan mata kuliah lainnya yang tidak bertabrakan antara jadwal mata kuliah satu dengan yang lainnya.

3

Masalah yang dibicarakan dalam pembimbingan

Ada beberapa masalah dalam bidang akademik yang dihadapi oleh mahasiswa selama menyelesaikan studi di perguruan tinggi, antara lain:

1)    Memperoleh Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah rata-rata yang ditentukan;

2)    Pengambilan dan pengulangan matakuliah yang belum lulus;

3)    Penyelesaian tugas akhir

Sementara masalah-masalah yang berifat non-akademis, antara lain;

1)    Menurunnya semangat kuliah yang berdampak pada konsentrasi dalam proses perkualiahan dan penyelesaian tugas.

2)    Masalah psikologis mahasiswa yang disebabkan masalah keluarga, pertemanan atau pergaulan, dan kegiatan organisasi.

4

Kesulitan dalam pembimbingan dan upaya untuk mengatasinya

Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa tersebut, mahasiswa melakukan berkonsultasi dengan dosen Pembimbing Akademiknya. Konseling yang paling sering dilakukan mahasiswa adalah yang terkait dengan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), selain itu mahasiswa hampir tidak pernah menemui dosen Pembimbing Akademiknya sehingga dosen kesulitan melakukan bimbingan secara intensif dan mendalam terkait masalah yang bersifat non-akademik. Namun ketika mahasiswa melakukan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dengan melihat indikator Indeks Prestasi (IP) dan atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dosen pembing akademik bisa memberikan nasihat dan menanyakan kenapa hasil studinya rendah. Informasi yang didapatkan mengenai perkembangan mahasiswa bimbingannya memang sangat minim, biasanya bersifat kasuistik, misalnya adanya laporan/informasi bahwa mahasiswa bersangkutan jarang hadir mengikuti perkuliahan di kelas dari dosen yang mengampu matakuliah tertentu. Ketika dikonfirmasi sama mahasiswa bersangkutan mahasiswa bersikap tertutup.

Upaya untuk mengatasi mahasiswa yang bermasalah tersebut, antara lain :

1)    Selalu memperbaharui (update) dan merekap kembali riwayat hidup mahasiswa khususnya tentang identitas mahasiswa terutama alamat, no telpon atau handphone (hp) baik mahasiswanya sendiri atau orangtuanya. Supaya tidak kehilangan kontak, apalagi jika ada informasi dan keterangan yang akan diberikan atau dibutuhkan mahasiswanya sendiri. 

2)    Menyediakan waktu kapan saja dalam arti waktu jam kerja dosen dan atau kesepakatan bersama antara dosen dan mahasiswa untuk berkonsultasi atau bimbingan baik dengan dosen akademiknya atau dengan dosen lain serta koordinator Prodi Sosiologi, Fisip-Unud secara langsung atau tidak secara langsung yaitu lewat email.

3)    Memonitoring perkembangan akademik mahasiswa seperti dengan memberikan perhatian pada Indeks Prestasi (IP) dan atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), jika bagus atau kurang, maka dosen pembimbing akan terus memberikan arahan dan motivasi. Khusus mahasiswa yang memiliki IP atau IPK yang rendah diberikan bimbingan khusus secara bertahap pertama oleh pembimbing akademik, koprodi, wakil dekan bidang akademik, serta dosen-dosen yang ada prodi.                                                                                          Intinya untuk dicari penyebab masalah kemunduran prestasi akademik, kemudian diberikan arahan, solusi dan motivasi bagi mahasiswa. Jika dalam satu tahun akademik (dua semester) masih tidak ada peningkatan, maka tahap kedua yaitu tetap dilaksanakan pembimbingan seperti tahap pertama akan tetapi dengan menyurati orang tua mahasiswa untuk lebih memotivasi putra-putrinya agar bisa menyelesaikan studinya. 

5

Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan

Manfaat sesudah mahasiswa mendapatkan bimbingan akademik dari dosen terkait dengan hak dan kewajiban mahasiswa baik secara akademik maupun non-akademik, antara lain :

1)    Mahasiswa akan termotivasi untuk mempercepat menyelesaikan studinya.

2)    Meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik terutama yang terkait dengan pengembangan minat dan bakat mahasiswa.

3)    Dapat menumbuhkembangkan sikap mental, berkepribadian, dan berkomunikasi yang baik serta beretika sebagai modal dalam meraih prestasi yang lebih baik.

4)    Mahasiswa mendapat wahana konsultasi terutama masalah psikologis dirinya sebagai pengganti dan atau pelengkap perhatian orang tua dan keluarga.


Berita

  • Pembukaan Desa Dampingan Sosiologi tahun 2022...
    Minggu, 12 Juni 2022
  • Sos Charity...
    Minggu, 15 September 2019
  • Kunjungan Universitas Muhammadyah Malang...
    Minggu, 15 September 2019
See More >>

Pengumuman

  • Pedoman Berpakaian Bagi Mahasiswa
    Senin, 16 September 2019
  • Jadwal Kuliah Semester Ganjil Tahun Ajaran 2019-2020
    Senin, 16 September 2019
See More >>

Agenda

  • Kunjungan Jurusan Sosiologi Universitas Sam Ratulangi
    Kamis, 3 Oktober 2019
  • Seminar Nasional Sosiologi 3.0
    Sabtu, 14 September 2019
See More >>

Contact Us

Program Studi Sosiologi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Udayana

Jl. PB Sudirman (Kampus Sudirman) Denpasar, Bali, Indonesia

Fax: +62-361-255916 Telp.: +62-361 -255378

Email: sosiologiudayana@gmail.com



Information

  • Universitas Udayana
  • LPDP
  • LPPM Udayana
  • Career Development Center
  • Alumni
  • Science Direct
  • Proquest
  • Elsevier
  • IEEEXplore
  • IEEE Comp Society

Follow Us

© 2021 USDI - Universitas Udayana

  • Campus Map
  • Web Email